5 Kabupaten Tersepi di Jawa Timur tapi Pemandangannya Memukau, Cocok Buat Healing dan Menikmati Hidup

15 June, 2025

JURNAL PAPAR, Surabaya- Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, ada beberapa daerah yang termasuk kabupaten tersepi. Cocok buat Anda yang ingin menikmati hidup atau sekadar mencari tempat "healing".

Kabupaten tersepi di Jawa Timur tidak hanya menawarkan suasana syahdu. Namun juga biaya hidup yang cenderung lebih terjangkau. Di sisi lain daerah ini memiliki potensi alam yang memukau dan budaya yang mengesankan.

Lantas, di manakah kabupaten tersepi di Jawa Timur? Berikut ini informasinya.

1. Kabupaten Pacitan

Dikenal sebagai "Kota 1001 Goa", Pacitan adalah surga tersembunyi di ujung barat daya Jawa Timur. Geografisnya yang didominasi pegunungan karst membuat Pacitan memiliki banyak goa eksotis seperti Goa Gong dan Goa Tabuhan, serta pantai-pantai indah seperti Pantai Klayar. 

Ketenangan di Pacitan sangat terasa, dengan irama kehidupan yang lebih lambat dan masyarakat yang ramah. Udara segar dan pemandangan alam yang menakjubkan menjadikan Pacitan tempat ideal untuk menepi dan menikmati hidup dengan damai.

Ditambah lagi dengan jumlah penduduk kabupaten Pacitan yang hanya 592.000 jiwa dengan tingkat kepadatan dan tersebar di 12 kecamatan 5 kelurahan dan 166 desa.

2. Kabupaten Situbondo

Berada di ujung timur laut Jawa Timur, Kabupaten Situbondo menawarkan pesona bahari yang menakjubkan. Daerah ini juga memiliki Taman Nasional Baluran yang dijuluki "Africa van Java" dengan padang savana yang luas dan aneka satwa liar. 

Selain itu, ada pula Pantai Pasir Putih yang terkenal. Suasana di Situbondo cenderung tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota besar. 

Bagi pencinta laut dan kehidupan pantai, Situbondo bisa menjadi pilihan yang pas untuk menikmati kesunyian sembari disuguhi panorama alam yang memukau.

Dari sisi kependudukan, Kabupaten Situbondo hanya dihuni 685.967 jiwa dan tersebar di 17 kecamatan 4 kelurahan dan 132 desa.

3. Kabupaten Magetan

Terletak di lereng Gunung Lawu, Magetan menghadirkan kesejukan udara pegunungan dan pemandangan alam yang hijau. Telaga Sarangan yang ikonik menjadi daya tarik utama, di mana pengunjung bisa menikmati danau di tengah pegunungan dengan aktivitas berperahu atau bersantai di tepi danau. 

Selain itu, Magetan juga dikenal dengan kerajinan kulitnya. Kehidupan di Magetan terasa damai dengan ritme yang tenang, sangat cocok bagi Anda yang mencari ketenangan dan ingin lebih dekat dengan alam pegunungan.

Meski demikian, Magetan termasuk kabupaten tersepi di Jawa Timur. Pasalnya, kabupaten ini mempunyai jumlah penduduk yakni 670.812 jiwa dengan tingkat kepadatan yaitu 861 jiwa/kilometer persegi.

4. Kabupaten Madiun

Meskipun memiliki pusat kota yang cukup ramai, secara keseluruhan Kabupaten Madiun masih menawarkan banyak area yang tenang dan asri. Terletak di jalur utama antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, Madiun memiliki pesona persawahan yang membentang luas serta berbagai potensi agrowisata. 

Anda bisa menikmati suasana pedesaan yang menenangkan, berinteraksi dengan masyarakat lokal yang hangat, dan mencicipi kuliner khasnya seperti pecel Madiun yang legendaris. 

Keseimbangan antara fasilitas kota yang memadai dan ketenangan pedesaan menjadikan Madiun pilihan menarik untuk menikmati hidup.

Kabupaten ini mempunyai jumlah penduduk yakni 765.135 jiwa dengan tingkat kepadatan yaitu 754 jiwa/kilometer persegi. 

5. Kabupaten Bondowoso

Dijuluki "Kota Tape", Bondowoso adalah permata tersembunyi di timur Jawa Timur, di antara pegunungan Ijen dan Argopuro. Kabupaten ini menawarkan keindahan alam berupa Kawah Ijen yang mendunia dengan fenomena "blue fire"nya, serta berbagai air terjun dan perbukitan yang hijau. 

Kehidupan di Bondowoso cenderung sederhana dan jauh dari kesan modern, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menemukan kedamaian dan merasakan langsung kehidupan masyarakat pedesaan yang otentik. 

Udara yang sejuk dan pemandangan alam yang asri akan membuat Anda betah berlama-lama menikmati ketenangan di Bondowoso.

Dari sisi kependudukan, Kabupaten Bondowoso mempunyai jumlah penduduk yakni 776.000 jiwa dengan tingkat kepadatan 498 jiwa per km persegi. ***

Komentar