Inovasi Digital Si Adam, Alat Bantu Lapangan untuk Pendamping Disabilitas Mental di Tuban

08 August, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Aplikasi berbasis web bernama Si Adam (Sistem Aplikasi Pendamping Disabilitas Mental) resmi digunakan untuk mendukung kerja pendamping disabilitas mental di Kabupaten Tuban. Inovasi ini dikembangkan oleh Dinas Sosial P3A dan PMD Tuban, bekerja sama dengan jaringan pendamping ODGJ di tingkat desa.

Si Adam merupakan aplikasi berbasis web yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendataan, pendampingan, serta pemantauan ODGJ di wilayah Tuban. Melalui Si Adam, pendamping dapat mengakses dan memperbarui data pasien secara real time, mulai dari identitas, riwayat kesehatan, hingga bantuan yang pernah diterima.

Salah satu fitur unggulan Si Adam adalah GPS Tracker, yang memungkinkan pendamping mengetahui lokasi terakhir pasien dengan gangguan jiwa yang berada di luar pengawasan. Fitur ini dianggap penting, mengingat beberapa kasus pasien disabilitas mental kerap berpindah tempat tanpa pemberitahuan, sehingga menyulitkan proses pemantauan dan intervensi.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky juga memberikan apresiasi atas diluncurkannya Si Adam yang dikembangkan Dinsos P3A dan PMD

“Saya sangat bangga dengan diluncurkannya aplikasi Si Adam ini, semoga membawa manfaat yang signifikan,” ungkapnya, dikutip Dari laman tubankab.go.id

Selain pelacakan lokasi, Si Adam juga dilengkapi fitur Master Keluarga untuk mendata anggota keluarga pasien, serta Master Pasien yang mencatat identitas lengkap, kondisi medis, foto, hingga bantuan yang pernah diterima. Data ini dapat diakses dan diperbarui oleh petugas pendamping secara real-time.

Fitur utama aplikasi ini antara lain:

  • GPS Tracker: Membantu pendamping memantau lokasi pasien dengan gangguan mental secara akurat.
  • Master Keluarga: Menyimpan dan mengatur data kependudukan anggota keluarga pasien.
  • Master Pasien: Menyediakan informasi detail terkait pasien seperti foto, identitas, riwayat pemeriksaan, dan data bantuan.
  • Master Resep Obat: Mencatat riwayat penggunaan obat dan layanan fasilitas kesehatan yang diakses pasien.

Koordinator Pendamping Disabilitas Mental Tuban, Agus Susanto, menyebut aplikasi ini sebagai alat bantu lapangan yang selama ini dibutuhkan, terutama di daerah dengan jangkauan geografis luas dan keterbatasan SDM. "Adanya fitur ini dapat mengetahui lokasi terbaru dari ODGJ,” jelas Agus.

Aplikasi ini diluncurkan secara resmi dalam forum sosial di Pendapa Krida Manunggal, Kamis 7 Augustus 2025 sebagai bagian dari upaya integrasi program lintas sektor untuk isu kesehatan mental. Meski masih berbasis web, pengembang berharap Si Adam bisa terus dikembangkan ke versi aplikasi mobile agar lebih mudah diakses di lapangan.

Saat ini, Si Adam menjadi salah satu platform lokal yang fokus pada pendampingan ODGJ berbasis data, dengan potensi besar untuk replikasi di daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.