Ratusan Kader Panji Bangsa Gresik Ikuti Dikbar Sebagai Garda Terdepan PKB

27 July, 2025

GRESIK, JURNAL PAPAR - Dewan Komando Cabang (DKC) Panji Bangsa Kabupaten Gresik menggelar Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) PKB di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Universitas Sunan Gresik (USG), Yayasan Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Kecamatan Sidayu yang diikuti ratusan kader muda.

Kegiatan Dikbar ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan materi mencakup ideologi, strategi politik, penguatan kapasitas, serta pengabdian sosial.

Ketua DKC Panji Bangsa Kabupaten Gresik, Muhammad Rizaldi Saputra menerangkan pentingnya Dikbar sebagai proses pembentukan kader ideologis dan militan. Kegiatan ini juga sebagai tonggak penting dalam perjalanan perjuangan Panji Bangsa menjadi garda terdepan PKB.

"Hari ini adalah momentum bersejarah. Bukan hanya karena kita berkumpul dalam satu barisan, tapi karena kita sedang membangun kekuatan besar: Panji Bangsa sebagai pasukan ideologis, disiplin, dan setia kepada garis perjuangan PKB dan Gus Muhaimin," ujar Rizaldi, Minggu, 27 Juli 2025.

Anggota DPRD ini menekankan bahwa Dikbar bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan tempat lahirnya kader yang siap secara fisik, matang secara ideologi, dan tangguh menghadapi dinamika politik modern.

"Panji Bangsa diciptakan bukan untuk menjadi pelengkap partai, tapi untuk menjadi tulang punggung partai! Ingat semboyan kita: Bela PKB Sampai Mati! Itu bukan slogan kosong, tapi ikrar hidup. Ikrar untuk setia kepada marwah partai, mengawal keputusan Ketua Umum, dan menegakkan kehormatan organisasi ini di mana pun kita berada," tegasnya Rizaldi.

Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir yang memberikan arahan kepada para peserta menyampaikan kebanggaannya menjadi bagian dari PKB yang membuka ruang dan kesempatan bagi kader untuk berkembang secara sistematis.

Ia menegaskan bahwa kader Panji Bangsa harus menjadi benteng partai dan penjaga kepentingan rakyat.

"Beda dengan pejabat dadakan yang tidak melalui kaderisasi. Ketika jadi bupati atau wali kota, mereka cenderung asal-asalan karena tidak punya basis ideologi dan pengetahuan kebijakan," ucap Qodir. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan DIKBAR di Pusdiklat USG, tempat yang ia rintis sendiri.

“Pendidikan kader ini menandakan kalian adalah orang-orang pilihan, yang akan diandalkan PKB, khususnya di Gresik,” ujarnya.

Jazilul juga menyinggung berbagai permasalahan sosial dan lingkungan di Kabupaten Gresik yang membutuhkan keterlibatan aktif kader Panji Bangsa. Rencana program pelatihan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari peran Panji Bangsa di tengah rakyat.

"Panji Bangsa harus hadir memberikan solusi. Bahkan lingkungan sekitar Pusdiklat ini sudah rusak, dan itu tanggung jawab kita untuk memperbaikinya," ungkap politikus kelahiran Bawean ini.****