Ratusan Pekerja Kebersihan SIG Tuban Mogok Kerja, Ini Dia Masalahnya!

04 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Pekerja kebersihan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban melakukan aksi mogok kerja sejak Kamis, 3 Juli 2025. Mereka bertahan di depan gerbang pabrik Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Pantauan Jurnal Papar  pada Jumat, 4 Juli 2025, ada sekitar 30 orang yang bertahan di depan gerbang tanpa melakukan aktivitas kerja.

Para pekerja ini tampak mengenakan seragam dan berdiri bergerombol di sekitar pos pemeriksaan pegawai. Informasi yang dihimpun,  mereka melakukan aksinya itu setelah kartu akses 291 pekerja kebersihan SIG diduga diblokir. Sedang pemblokiran karena para pekerja belum menandatangani kontrak baru dari ketiga vendor rekanan SIG. 

Informasi dari mereka, dalam kontrak baru itu sistem kerja mereka diubah dari perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) bulanan menjadi harian, dengan masa kerja hanya 18 hari dalam sebulan.

Kondisi ini ditolak oleh para pekerja lantaran tidak adanya kompensasi ketika kontrak tersebut berakhir. 

Saat dikonfirmasi, mereka hanya berharap bisa kembali bekerja dan memperoleh kejelasan atas tuntutan yang selama ini mereka perjuangkan.

“Tuntutannya mau minta kompensasi dan perubahan kontrak menjadi PKWT bulanan. Saat ini masih harian. Menunggu respons dari SIG. Masing-masing menunggu dari vendor ataupun SIG,” ujar salah satu pekerja yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Terdapat tiga vendor yang terlibat dalam sistem kerja baru ini, yakni PT Wira Karya Teknika, PT Niaga Nusantara Mandiri, dan PT Sonar Persada Manunggal. Ketiganya merupakan pihak rekanan yang menyediakan jasa tenaga kebersihan di lingkungan SIG Pabrik Tuban. ***