Gubernur Jawa Timur Khofifah Mangkir dari Panggilan KPK, Ada Apa?

20 June, 2025

JURNAL PAPAR, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali menjadi sorotan publik setelah dikabarkan mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemanggilan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah yang tengah diselidiki oleh lembaga antirasuah tersebut. 

Seharusnya Khofifah diperiksa pada Jumat, 20 Juni 2025, di gedung Merah Putih KPK. Namun gubernur dua periode ini meminta agar pemeriksaannya dijadwal ulang.

Ketidakhadiran Khofifah menimbulkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di tengah masyarakat. Usut punya usut, Khofifah tengah mengambil cuti untuk keperluan pribadi. Cuti tersebut digunakan untuk menghadiri wisuda putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking, Beijing, China.

"Jadi Ibu Gubernur hari ini sampai Minggu cuti untuk menghadiri wisuda putranya di Cina," kata Penjabat Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono dikutip dari RRI, Jumat (20/6/2025).

Adhy menyampaikan bahwa Gubernur Khofifah telah bertolak ke Cina pada Jumat pagi. Ia memastikan Khofifah sudah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran OPD agar pelayanan publik tetap berjalan dengan baik.

"Beliau sudah berkoordinasi dan memastikan bahwa pelayanan masyarakat tetap berjalan lancar," ujar Adhy.

Cuti Khofifah telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Selama cuti berlangsung, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur.

"Seperti aturan yang ada, otomatis Plt Gubernur dari wakilnya yakni Pak Emil Elestianto Dardak," kata Adhy.

Jalaluddin, yang akrab disapa Jalal, merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia menempuh pendidikan magister di Universitas Peking sejak tahun 2023 dan kini resmi diwisuda. ***

Komentar