Butik Charis Angkat Desain Lokal Tuban, Inklusif untuk Hijab dan Non-Hijab

Foto model Charis Butik Tuban. (Foto: Charis Butik)

Almas

Papar Indiekos

12 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Bagi Karisma, pemilik butik lokal asal Tuban, nama merek bukan sekadar label. Lewat brand fesyen yang ia namai Charis diambil dari namanya sendiri ia ingin setiap orang yang mengenakan karyanya tampil penuh karisma.

"Charis itu dari nama aku, Karisma. Tapi aku penginnya, semua orang yang keluar dari butik aku itu berkarisma," ujarnya bersemangat.

Tak sekadar menghadirkan busana, Charis menjadi wadah Karisma untuk menunjukkan bahwa desain lokal Tuban mampu bersaing dengan produk dari kota-kota besar. Ia ingin masyarakat, khususnya anak muda di Bumi Wali, merasa percaya diri mengenakan karya lokal tanpa takut dianggap ketinggalan tren.

Filosofi inilah yang menjadi benang merah setiap desain Charis. Bagi Karisma, fashion bukan hanya soal tampilan, tapi juga medium untuk mengekspresikan kepercayaan diri dan jati diri.

Uniknya, ia merancang koleksinya agar inklusif bisa dipakai oleh pengguna hijab maupun non-hijab. Menurutnya, segmen non-hijab di Tuban masih jarang digarap, sehingga menjadi peluang besar untuk dieksplorasi.

"Desain fashion tuh nggak bisa stuck di model yang itu-itu aja," kata Karisma.

Brand Charis rencananya akan ikut tampil dalam ajang The Coastal Bloom, membawa sejumlah koleksi yang mencerminkan kekuatan desain sekaligus semangat lokalitas.

Meski baru 1,5 tahun merintis Charis, Karisma telah menekuni dunia fesyen selama tiga tahun. Kini, dengan identitas yang kuat dan visi yang jelas, ia siap membawa nama Tuban ke panggung mode yang lebih luas dengan karisma sebagai ciri khas utamanya.